Kirim Tugas Ke tautan Kirim Tugas
Dial-up adalah adalah suatu
hal yang mengacu kepada akses Internet dengan
menggunakan jalur telepon. Pertama, komputer yang terhubung
dengan modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke provider atau perusahaan yang
menyediakan akses internet. Setelah terhubung maka komputer dapat mengakses
internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan
telepon.
Dalam hal ini, masih banyak orang
yang menggunakan layanan Dial-up dikarenakan
masih banyak orang yang susah mendapatkan layanan internet dengan kecepatan
tinggi, dan karena keterbatasan biaya dan jangkauan area yang kurang.
Untuk melakukan dial-up connection, diperlukan:
§ Perangkat Keras /
Hardware:
1.
Komputer / Laptop
2.
Modem
3.
Saluran Telepon
4.
Kabel RJ45 untuk sambungan PC dengan modem
§ Perangkat Lunak /
Software: Biasanya sudah disediakan oleh Internet Service Provider
dimana tempat kita berlangganan.
§ Nama Pengguna dan
Kata Sandi: Disediakan oleh Internet Service Provider, nama pengguna tidak
dapat diganti sedangkan kata sandi dapat diganti sesuai dengan keinginan kita
sendiri.
Yang perlu dilakukan:
§ Berlangganan ke
salah satu Internet Service Provider terdekat
§ Memasang modem ke
komputer / laptop yang kita miliki
§ Menginstall
software internet yang telah disedikana oleh internet service provider
§ Menghubungkan ke
Internet Service Provider dengan cara dial-up
Setelah kita sudah terhubung dengan Internet Service Provider, disaat
itulah kita sudah dapat melakukan koneksi internet. Koneksi internet hanya
dapat digunakan ketika kita terhubung dengan internet service provider, apabila
kita memutus / tidak terkoneksi dengan internet service provider maka saat itu
juga kita tidak dapat melakukan koneksi dengan internet. Dan jangan lupa untuk
selalu membayar tagihan koneksi anda ke internet service providerm karena jika
anda tidak membayarnya maka internet service provider juga tidak akan
menyediakan anda hubungan ke internet.
DSL (Digital
Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital
melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000
kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut, kecepatan upload sama cepat untuk SDSL.
Banyak teknologi
DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar
dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL
dapat menciptakan jembatan jaringan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan,
kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal
menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan
seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan
otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian
implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki
rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih
teknologi jalur lebar.
Perbedaan DSL
dengan ADSL
Karakter yang membedakan ADSL dari ADSL adalah aliran kapasitas data
dari satu arah lebih besar dari pada arah yang lain atau disebut juga
asimetris. penyelenggara biasanya memasarkan ADSL sebagai bentuk
layanan untuk orang-orang yang berhubungan dengan Internet relatif
lebih pasif, yang menginginkan download dari Internet tetapi tidak
begitu memerlukan untuk menjalankan server yang tentu saja sangat
memerlukan lebar pita yang besar dari segala arah.
dari satu arah lebih besar dari pada arah yang lain atau disebut juga
asimetris. penyelenggara biasanya memasarkan ADSL sebagai bentuk
layanan untuk orang-orang yang berhubungan dengan Internet relatif
lebih pasif, yang menginginkan download dari Internet tetapi tidak
begitu memerlukan untuk menjalankan server yang tentu saja sangat
memerlukan lebar pita yang besar dari segala arah.
Ada alasan, mengapa
ADSL di banyak tempat paling banyak ditawarkan ke pengguna rumahan. Dari sisi
teknis, sepertinya ada banyak crosstalk dari sirkuit yang berada di ujung lain
letak Digital subscriber line access multiplexer (DSLAM)
(di mana biasanya banyak local loop berdekatan menjadi satu) melebihi yang diinginkan
pelanggan. Tentunya, sinyal upload terlemah berada pada bagian terbising pada
local loop. Itulah yang meyebabkan mengapa dari sisi teknis laju transimisi
tampak lebih tinggi dibandingkan dengan laju modem milik pelanggan.
ADSL (Asymmetric Digital Subscribers Line) atau
kebalikannya SDSL/DSL (Symmetric Digital Subscribers
Line) adalah terminologi suatu penyedia layanan akses internet atau
ISP melalui kabel tembaga (kabel telepon). Perbedaannya yang mendasar adalah
pada kecepatan download dan upload, atau dengan kata lain kecepatan data dari
dan menuju komputer Anda per detiknya.
SOAL:
1. Contoh multiplexing, demultiplexing dan modulasi adlah DSL (Digital Subscriber
Line), cari informasi berkaitan dengan (ADSL, RADSL, HDSL, VDSL dan SDSL) !
2. FTTC (Fiber To The Curb) digunakan pada jaringan
telepon dan TV kabel, cari informasi tentang metoda tersebut !
JAWAB:
<<<Terima Kasih>>>>
No comments:
Post a Comment