Tugas Siswa
1. Buatlah Rangkuman materi dibawah ini dalam bentuk Slide Power Point
1. Buatlah Rangkuman materi dibawah ini dalam bentuk Slide Power Point
2. Tuas dibuat sebagus mungkin dan File dikirim Melalui tautan Kirim Tugas!
Materi:
Kebutuhan beban / bandwidth jaringan
Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan
ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak
bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan
tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan berfungsi dengan baik.
Bisa dibuktikan oleh banyak administrator
jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam
merancang dan memelihara LAN atau WAN yang baik. Bandwidth adalah salah satu
dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara
terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar.
Menghitung badwidth jaringan
Ada dua langkah dasar dalam menghitung
bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang
sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi
tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps.
Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000
Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang
setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk
mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps).
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan,
kita perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan
network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim
melintasi jaringan. Untuk itu, Kita
harus mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
Seteleh itu kita harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation
pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah
paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu
detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika kita menetapkan aplikasi mentransfer
data pada 200,000 Bps, maka kita sudah memiliki informasi untuk menghitung:
125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak
masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus).
Tapi lihat apa yang terjadi jika kita hanya
punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan kita ini tidak bisa mendukung
lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren.
Inilah yang menjadi tantangan dalam
menghitung bandwidth. Jadi bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak
bandwidth yang dibutuhkan?
Ini berhubungan dengan aplikasi apa saja yang
dijalankan yang menggunakan jaringan, dan bagaimana performa service-level
agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.
Keragaman Kebutuhan Bandwidth
Namun bagaimana kita bisa menentukan berapa
banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan
khusus yang diterapkan?
Bandwidth mengacu pada data rate yang
didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya
diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon
(Bps).
Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi
jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara
teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T
(yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis
mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa
dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang
digunakannya.
Kebutuhan bandwidth dalam jaringan ini merupakan
sub pembahasan dari Materi Teknologi Lay
Bandwidth mengacu pada data rate yang
didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya
diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon
(Bps).
Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi
jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara
teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T
(yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis
mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa
dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang
digunakannya.
Referensi
No comments:
Post a Comment